A. OLAP (OnLine
Analytical Processing)
OLAP (OnLine Analytical Processing)
adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap
data dalam bentuk yang kompleks dan bersifat sementara serta sewaktu-waktu.
OLAP memanipulasi dan menganalisis data bervolume besar dari berbagai
perspektif (multidimensi). Oleh karena itu OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi.
OLAP bekerja dengan data dalam
bentuk multidimensi. Yang umum, bentuk tiga dimensi diwujudkan ke dalam bentuk
kubus data.
Tujuan OLAP adalah menggunakan
informasi dalam sebuah basis data (data warehouse) untuk memandu keputusan - keputusan
yang strategic. Beberapa contoh permintaan yang ditangani oleh OLAP :
1. Berapa jumlah penjualan dalam
kuartal pertama?
2. Berapa jumlah penjualan per kuartal
untuk masing-masing kota?
3. Tampilkan 5 produk dengan total
penjualan tertinggi pada kuartal pertama. Kadangkala permintaan yang ditangani OLAP bisa diselesaikan dengan pernyataan SQL sederhana, tetapi dalam banyak kasus tidak dapat diekspresikan dengan SQL. OLAP dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi, drill-down, dan slicing and dicing. Di bawah ini adalah kegunaan dari konsolidasi, drill-down, dan slicing and dicing yaitu :
1.
Konsolidasi
Melibatkan pengelompokan data.
Sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau
bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan,
bulan, dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan
konsolidasi.
2.
Drill
- down
Drill-down adalah suatu bentuk yang
merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas
dijabarkan menjadi data yang lebih detail. Sebagai contoh, mula-mula data yang
tersaji didasarkan pada kuartal pertama. Jika dikehendaki, data masing-masing
bulan pada kuartal pertama tersebut bisa diperoleh, sehingga akan tersaji data
bulan Januari, Februari, Maret, dan April.
3.
Slicing
and dicing (atau dikenal dengan istilah pivoting)
Untuk menjabarkan pada kemampuan
untuk melihat data dari berbagai sudut pandang. Data dapat diiris-iris atau
dipotong-potong berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh, dapat diperoleh data
penjualan berdasarkan semua lokasi atau hanya pada lokasi-lokasi tertentu.
B. KARAKTERISIK
APLIKASI - APLIKASI OLAP:
1. Permintaan data sangat kompleks,
2. Jarang ada pemutakhiran, dan
3. Transaksi mengakses banyak bagian
dalam basis data.
C. CONTOH
PERANGKAT LUNAK OLAP:
1.
Express
Server (Oracle)
2.
PowerPlay
(Cognos Software)
3.
Metacube
(Informix/Stanford Technology Group)
4.
HighGate
Project (Sybase)
0 komentar:
Posting Komentar