RSS

Apa Itu GPS dan Cara Kerjanya?

GPS adalah kependekan dari Global Positioning System,  merupakan system navigasi berbasis satelit  yang  dikembangkan  oleh  Departemen  Pertahanan  Amerika  yang  didukung  oleh  27 jaringan satelit.

GPS terdiri dari 3 segmen: Segmen angkasa, Segmen kontrol/pengendali, dan Segmen pengguna. Dimana segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian
20.200 km dan inklinasi 55 derajat dengan periode 12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam).

Satelit tersebut memutari orbitnya sehingga minimal ada 6 satelit yang dapat dipantau pada titik manapun di bumi ini. Satelit tersebut mengirimkan posisi dan waktu kepada pengguna seluruh dunia.

Setiap satelit mentransmisikan  dua sinyal yaitu L1 (1575.42  MHz) dan L2 ( 1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur “Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.

Perangkat  GPS yang  dikhususkan  buat  sipil  hanya  menerima  kode  C/A  pada  sinyal  L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti).

Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS.
Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian).

Semakin  banyak satelit yang diperoleh  maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi  maka  sinyal  yang  diperoleh  akan  semakin  berkurang  sehingga  akan  suSskar  untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi.

Melalui GPS kita dapat mengetahui keberadaan suatu objek di mana pun objek itu berada di seluruh muka bumi baik di darat, laut maupun udara.
sumber : http://www.superspring.co/apa-Itu-gps-dan-cara-kerjanya

Manfaatkan Fitur A-GPS pada Smartphone Android Mu

Salam sobat blogger, dah pada menggunakan smartphone apa belum nihh kalian...? yang belum pake' nabung dulu ya [hehee...], okey pada postingan kali ini saya akan membahas soal teknologi yang sekarang lagi nge-tren yaitu smartphone yang perkembangannya sangat pesat dan harganya pun sangat kompetitif terutama smartphone android. Dari harga 500 ribuan sampai jutaan tentunya ponsel pintar ini menggapai semua kalangan masyarakat. Tapi pada postingan ini saya gak bahas soal harga, melainkan fitur yang tertanam dalam smartphone tersebut.

Ponsel-ponsel pintar juga menuntut penggunanya untuk pintar agar semua fitur yang telah ada pada smartphone berguna dengan maksimal untuk memudahkan penguna dalam kebutuhannya, sayang juga kan kalo punya smartphone tapi cuman buat foto, telefon dan sms doank. Salah satu fitur yang ada dalam smartphone android adalah A-GPS atau sering disebut GPS saja. Sering dipakai gak nihh GPS di smartphone mu?


Sebelunm membahas lebih lanjut, tak kasih bocoran dulu tentang apa itu GPS meskipun udah banyak yang tau, nggak ada salahnyakan kalo tak ingetin lagi [hehee...]. Global Positioning System (GPS) adalah sistem yang menyediakan informasi posisi secara terus menerus di berbagai tempat di bumi. Karena GPS dapat diakses oleh sejumlah orang yang tidak terbatas, maka GPS adalah sebuah sistem yang pasif. Selain untuk mengetahui posisi/letak suatu tempat atau benda tertentu, GPS juga membantu untuk mencari rute tercepat dan banyak digunakan sebagai alat bantu navigasi. Assisted GPS (A-GPS) sebenarnya sama dengan GPS tapi pada sistem ini ada bantuan dari base station dalam penentuan posisi yaitu jaringan internet dari operator yang digunakan untuk memperbaiki koordinat/posisi sehingga receiver GPS dapat memproses lebih cepat, akurat, dan efisien. Karena A-GPS menggunakan jaringan internet maka pengguna harus merelakan penggunaan pulsa untuk data. Teknologi A-GPS inilah yang saat ini banyak digunakan dalam smartphone.
 

Lantas apakah harus menggunakan pulsa untuk menggunakan fitur A-GPS pada smartphone kita?
Jika smartphone anda sekarang sudah tertanam A-GPS tak usah kuatir pulsa anda akan habis tersedot untuk akses data karena A-GPS juga dapat menjalankan moda offline, artinya A-GPS bisa bekerja murni mengandalkan sinyal satelit.


Terus bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan cara offline?
tentunya dibutuhkan applikasi tambahan untuk menggunakannya. Ada banyak sekali aplikasi untuk navigasi untuk dijalankan secara offline seperti papago, IGO, NDrive, Navitel, dll. aplikasi-aplikasi tersebut dapat anda beli di Google Play, tapi buat yang suka gratisan nih ada NDrive yang siap untuk di download, untuk aplikasi yang lainnya silahkan dicari sendiri [heheee...].Untuk ukuran filenya tergolong besar buat aplikasi hape sekitar 100MB, yang terdiri dari 3 file utama (apk, data, dan zbi) didalamnya sudah termasuk peta untuk Indonesia. Silahkan download melalui link dibawah. Cara instalnya sudah tersemat dalam file download.

sumber : http://asmblogs07.blogspot.com/2013/01/manfaatkan-fitur-gps-pada-smartphone.html

CARA MEN-DOWNLOAD FILE BERUKURAN BESAR DENGAN WAKTU RELATIF SINGKAT


Tidak jarang kita melakukan download file ketika sedang melakukan browsing menggunakan mozilla firefox ataupun opera. Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah bila ukuran file yang kita download masih tergolong kecil, download pun bisa berlangsung dalam waktu yang relatif cepat atau singkat. Tetapi problem muncul ketika file yang akan kita download tergolong berukuran besar seperti file video atau film. Atau mungkin jangankan video, mp3 pun akan terasa berat bila bila jaringan yang kita gunakan sedang sibuk apalagi menggunakan dial-up. Untuk mengatasi problem download tersebut kita tidak bisa hanya menggunakan tool download bawaan milik mozilla firefox dan opera saja, tetapi kita membutuhkan lebih dari itu: sebuah download manager atau download accelerator! Software untuk download tersebut merupakan salah satu jalan keluar terbaik untuk mempercepat proses download yang kita lakukan, terutama untuk mempercepat proses download file-file berukuran besar seperti video, music, ataupun berbagai macam file lainnya dari Myspace, YouTube, Imeem, Pandora, Rapidshare atau dari sumber download lainnya di internet. Software gratis yang bagus untuk mempercepat download tersebut diantaranya adalah: Download Accelerator Plus, Orbit Downloader, Star Downloader Free, Internet Turbo 2003, GetGo Download Manager. Sementara untuk software yang tidak gratis seperti Internet Download Manager, GetRight, Internet Download Accelerator.
Secara umum semua software download manager tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan sementara (pause) dan melanjutkan kembali proses download (resume) dari hasil download terakhir (alias tidak dimulai kembali dari awal). Jadi ketika koneksi internet anda jelek / terputus, anda bisa melanjutkan kembali pada keesokan harinya pada saat bukan jam sibuk. Kemampuan yang lain yang tidak kalah pentingnya adalah mampu untuk mencari situs mirror untuk file-file yang sedang di download plus mampu untuk melakukan segmentasi proses download(yang juga harus didukung server tempat file tersebut berasal). Sebagai contoh, bila anda menggunakan fasilitas download default yang ada pada mozilla firefox atau opera maka umumnya proses download file tersebut hanya akan berlangsung menggunakan 1 (satu) koneksi dengan 1 (satu) segmen. Berbeda dengan menggunakan Orbit Downloader. Secara default orbit downlader akan memecah menjadi 8 koneksi download dengan beberapa segment.
sumber :http://lpk-unigama.com/berita-173-cara-mendownload-file-berukuran-besar-dengan-waktu-relatif-singkat.html

KETIKA LAPTOP KETUMPAHAN CAIRAN


Berdasarkan kasus yang sering ditemukan banyak kecelakaan pada Laptop yang berakibatkan mati total/korsleting diakibatkan Laptop ketumpahan cairan seperti : Air, kopi, teh, kuah ataupun cairan lainnya.

Perlu kita ketahui bahwa cairan dapat menghantarkan listrik, sehingga pada saat Laptop ketumpahan cairan, hubungan positif dan negatif bisa bersatu yang mengakibatkan short/konslet sehingga dapat merusak komponen disekitar korsleting terjadi. Biasanya yang terkena adalah komponen power. Korsleting/short hanya dapat terjadi pada saat komponen dialiri listik (dalam keadaan hidup) jadi kemungkinan terjadinya korsleting/short pada saat Laptop dalam keadaan mati sangat kecil sekali.
Tindakan yang harus dilakukan pada saat Laptop ketumpahan cairan:
Segera matikan laptop bila dalam keadaan hidup. Lepaskan battere dan adaptor/charger, buka flip lcd sampai maximal terbuka lalu posisikan laptop tertelungkup/terbalik dan biarkan beberapa saat sehingga cairan yang sudah terlanjur masuk mengalir keluar.
Lepaskan keyboard dan jemurlah keyboard ditempat yang tidak terlalu panas dalam keadaan terbalik. Jika cairan berupa kopi (yang lengket) kuas sela-sela keyboard dengan menggunakan air. Jangan ditekan, kemudian jemurlah seperti cara diatas beberapa jam lalu blower dengan menggunakan kipas angin. Pada saat proses pengipasan tekan2lah setiap tuts agar tuts keyboard tidak lengket.
Blower bagian laptop dalam posisi berdiri menyamping, dengan posisi fentilasi fan dibagian bawah untuk meyakinkan sisa-sisa cairan keluar dari fentilasi tersebut.
Jikalau tumpahan berjumlah banyak sebaiknya seluruh bagian laptop dibuka dan dikeringkan. Jika anda tidak yakin dapat melakukannya sendiri sebaiknya menghubungi service centre terdekat.
Pasang kembali semua bagian, tanpa menggunakan battery sambungkan listrik dari adaptor, jangan langsung dihidupkan. Perhatikan gejala-gejala yang timbul. Dekatkan penciuman ke Laptop, jika mencium sesuatu yang berbau hangus, segera lepaskan koneksi power dan blower kembali seperti tahapan diatas untuk beberapa waktu. Semakin lama semakin baik. Kemudian ulangi tahapannya. Apabila sudah tidak ada indikasi bau ataupun hal hal  yang mencurigakan, lepaskan adaptor kemudian pasang battery. Lihat reaksinya. Jika tidak ada indikasi yang mencurigakan pasang adaptor dan perhatikan Lead lampu battery indikator menyala atau tidak. Jika menyala hidupkan laptop anda.  Jika ternyata masih ada indikasi yang mencurigakan(tidak seperti biasanya) sebaiknya menghubungi service centre terdekat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
sumber : http://lpk-unigama.com/berita-178-ketika-laptop-ketumpahan-cairan.html

5 PRODUK MENARIK GOOGLE YANG BELUM BANYAK DIKETAHUI UMAT MANUSIA

1. GOOGLE NOTEBOOK


Bagaimana Anda membuat catatan hal-hal sementara Anda browsing situs di Internet? Memiliki notebook ini cukup membantu, tetapi tidak mungkin untuk bawa bersama Anda setiap waktu. Google Notebook adalah alternatif yang sangat kuat yang memungkinkan Anda menyimpan catatan Anda secara online. Ini akan menolong sementara Anda bekerja pada setiap proyek atau mengumpulkan informasi.

Bagian terbaik tentang Google Notebook adalah bahwa Anda dapat mengaksesnya di mana pun Anda inginkan, asalkan komputer memiliki koneksi internet aktif. Aplikasi online gratis ini tersedia sebagai ekstensi browser Mozilla Firefox dan Internet Explorer.

2. Google SketchUp


Google SketchUp adalah aplikasi gratis dimaksudkan untuk membuat sketsa 3D.

Tidak seperti konvensional lainnya program CAD 3D, SketchUp sangat menyenangkan untuk bekerja dengan karena antarmuka grafis yang user friendly. Anda bahkan dapat mencari desain yang dibuat oleh pengguna lain di Google SketchUp, sehingga Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk desain Anda sendiri.

3. Google Page Creator


Google Page Creator adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat website dan halaman web. Halaman yang Anda buat akan di-host oleh Google sendiri.

Google Page Creator memberikan Anda 100MB ruang penyimpanan gratis dan berbagai template untuk memilih dari. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangani semua elemen HTML dan JavaScript tanpa banyak pengetahuan dari mereka. Ini juga menawarkan tiga unik untuk setiap pengguna subdomain seperti http://username.googlepages.com.

4. Google Base

Google Base memungkinkan siapa saja yang memiliki account Google posting apa saja (teks atau gambar) asalkan berada di bawah Google Base Aturan dan Peraturan.

Isinya bisa baris, iklan, catatan kuliah atau resep. Apapun jenis konten, Google Base membuat konten yang dapat dicari di Google. Anda bahkan diperbolehkan untuk menambahkan kata-kata Anda sendiri yang akan membantu orang untuk menemukan konten Anda.

5. Google Movies


Google Movies memungkinkan Anda menemukan film-film yang dimainkan di dekat rumah Anda. Hal ini pada dasarnya sebuah mesin pencari yang memungkinkan Anda untuk menemukan film yang diputar di bioskop di dekat Anda.

Sekarang, Anda tidak perlu menelusuri koran untuk menemukan film-film yang diputar, seperti film Google menawarkan layanan yang sama dalam cara yang disederhanakan.
sumber : http://lpk-unigama.com/berita-180-5-produk-menarik-google-yang-belum-banyak-diketahui-umat-manusia.html

Macam-macam Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik instruksi standar untuk memerintah komputer. Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat suatu website:

1. HTML: HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Microsoft Internet Explorer, dan lain sebagainya.

2. PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi Linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. ASP: ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

4. XML: Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5. WML: WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (Extensible Markup Langauge). WML adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

6. PERL: adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemrograman C.

7. CFM: CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

8. Javascript: Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

9. CSS: Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
sumber:http://lpk-unigama.com/berita-185-macammacam-bahasa-pemrograman.html

Pentingnya Pendidikan Nonformal

 PENDIDIKAN NONFORMAL BERBASIS MASYARAKAT
Pendidikan berbasis masyarakat (communihy-based education) merupakan mekanisme yang memberikan peluang bagi setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembelajaran seumur hidup. Kemunculan paradigma pendidikan berbasis masyarakat dipicu oleh arus besar modernisasi yang menghendaki terciptanya demokratisasi dalam segala dimensi kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Mau tak mau pendidikan harus dikelola secara desentralisasi dengan memberikan tempat seluas-luasnya bagi partisipasi masyarakat.~
Sebagai implikasinya, pendidikan menjadi usaha kolaboratif yang melibatkan partisipasi masyarakat di dalamnva. Partisipasi pada konteks ini berupa kerja sama antara warga dengan pemerintah dalam merencanakan, melaksanakan, menjaga dan mengembangkan aktivitas pendidikaan. Sebagai sebuah kerja sama, maka masvarakat diasumsi mempunyai aspirasi yang harus diakomodasi dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu program pendidikan.
1. Konsep Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan berbasis masyarakat merupakan perwujudan demokratisasi pendidikan melalui perluasan pelayanan pendidikan untuk kepentingan masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat menjadi sebuah gerakan penyadaran masyarakat untuk terus belajar sepanjang hayat dalam mengsi tantangan kehidupan yang berubah-ubah.
Secara konseptual, pendidikan berbasis masyarakat adalah model penyelenggaraan pendidikan yang bertumpu pada prinsip “dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat”. Pendidikan dari masyarakat artinya pendidik memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat ditempatkan sebagai subyek/pelaku pendidikan, bukan objek pendidikan. Pada konteks ini, masyarakat dituntut peran dan partisipasi aktifnya dalam setiap program pendidikan. Adapun pengertian pendidikan untuk masyarakat artinya masyarakat diikutsertakan dalam semua program yang dirancang untuk menjawab kebutullan mereka. Secara singkat dikatakan, masyarakat perlu diberdayakan, diberi Peluang dan kebebasan untuk merddesain, merencanakan, membiayai, mengelola dan menilai sendiri apa yang diperlukan secara spesifik di dalam, untuk dan oleh masyarakat sendiri.
Di dalam Undang-undang no 20/2003 pasal 1 ayat 16, arti dari pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Dengan demikian nampak bahwa pendidikan berbasis masyarakat pada dasarnya merupakan suatu pendidikan yang memberikan kemandirian dan kebebasan pada masyarakat untuk menentukan bidang pendidikan yang sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu dilingkungan akademik para akhli juga memberikan batasan pendidikan berbasis masyarakat. Menurut Michael W. Galbraith, community-based education could be defined as an educational process by which individuals (in this case adults) become more corrtpetent in their skills, attitudes, and concepts in an effort to live in and gain more control over local aspects of their communities through democratic participation. Artinya, pendidikan berbasis masvarakat dapat diartikan sebagai proses pendidikan di mana individu-individu atau orang dewasa menjadi lebih berkompeten dalam ketrampilan, sikap, dan konsep mereka dalam upaya untuk hidup dan mengontrol aspek-aspek lokal dari masyarakatnya melalui partisipasi demokratis. Pendapat lebih luas tentang pendidikan berbasis masyarakat dikemukakan oleh Mark K. Smith sebagai berikut:
… as a process designed to enrich the lives of individuals and groups by engaging with people living within a geographical area, or sharing a common interest, to develop voluntar-ily a range of learning, action, and reflection opportunities, determined by their personal, social, econornic and political need.”
Artinya adalah bahwa pendidikan berbasis masyarakat adalah sebuah proses yang didesain untuk memperkaya kehidupan individual dan kelompok dengan mengikutsertakan orang-orang dalam wilayah geografi, atau berbagi mengenai kepentingan umum, untuk mengembangkan dengan sukarela tempat pembelajaran, tindakan, dan kesempatan refleksi yang ditentukan oleh pribadi, sosial, ekonomi, dan kebutuhan politik mereka.
Dengan demikian, pendekatan pendidikan berbasis masyarakat adalah salah satu pendekatan yang menganggap masyarakat sebagai agen sekaligus tujuan, melihat pendidikan sebagai proses dan menganggap masyarakat sebagai fasilitator yang dapat menyebabkan perubahan menjadi lebih balk. Dari sini dapat ditarik pemahaman bahwa pendidikan dianggap berbasis masyarakat jika tanggung jawab perencanaan hingga pelaksanaan berada di tangan masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat bekerja atas asumsi bahwa setiap masyarakat secara fitrah telah dibekali potensi untuk mengatasi masalahnya sendiri. Baik masyarakat kota ataupun desa, mereka telah memiliki potensi untuk mengatasi masalah mereka sendiri berdasarkan sumber daya vang mereka miliki serta dengan memobilisasi aksi bersama untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Dalam UU sisdiknas no 20/2003 pasal 55 tentang Pendidikan Berbasis Masyarakat disebutkan sebagai berikut :
1. Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
2. Penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanannya sesuai dengan standar nasional pendidikan.
3. Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber-dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan-yang berlaku.
4. Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
5. Ketentuan mengenai peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Dari kutipan di atas nampak bahwa pendidikan berbasis masyarakat dapat diselenggarakan dalam jalur formal maupun nonformal, serta dasar dari pendidikan berbasis masyarakat adalah kebutuhan dan kondisi masyarakat, serta masyarakat diberi kewenangan yang luas untuk mengelolanya. Oleh karena itu dalam menyelenggarakannya perlu memperhatikan tujuan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat setempat.
Untuk itu Tujuan dari pendidikan nonformal berbasis masyarakat dapat mengarah pada isu-isu masyarakat yang khusus seperti pelatihan karir, perhatian terhadap lingkungan, budaya dan sejarah etnis, kebijakan pemerintah, pendidikan politik dan kewarganegaraan, pendidikan keagamaan, pendidikan bertani, penanganan masalah kesehatan serti korban narkotika, HIV/Aids dan sejenisnya. Sementara itu lembaga yang memberikan pendidikan kemasyarakat bisa dari kalangan bisnis dan industri, lembaga-lembaga berbasis masyarakat, perhimpunan petani, organisi kesehatan, organisasi pelayanan kemanusiaan, organisi buruh, perpustakaan, museum, organisasi persaudaraan sosial, lembaga-lembaga keagamaan dan lain-lain .
2. Pendidikan Nonformal Berbasis Masyarakat
Model pendidikan berbasis masyarakat untuk konteks Indonesia kini semakin diakui keberadaannya pasca pemberlakuan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Keberadaan lembaga ini diatur pada 26 ayat 1 s/d 7. jalur yang digunakan bisa formal dan atau nonformal.
Dalam hubungan ini, pendidikan nonformal berbasis masyarakat adalah pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan dan berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan masyarakat, majelis taklirn serta satuan pendidikan yang sejenis.
Dengan demikian, nampak bahwa pendidikan nonformal pada dasarnya lebih cenderung mengarah pada pendidikan berbasis masyarakat yang merupakan sebuah proses dan program, yang secara esensial, berkembangnya pendidikan nonformal berbasis masyarakat akan sejalan dengan munculnya kesadaran tentang bagaimana hubungan-hubungan sosial bisa membantu pengembangan interaksi sosial yang membangkitkan concern terhadap pembelajaran berkaitan dengan masalah yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sosial, politik,, lingkungan, ekonomi dan faktor-faktor lain. Sementara pendidikan berbasis masyarakat sebagai program harus berlandaskan pada keyakinan dasar bahwa partisipasi aktif dari warga masyarakat adalah hal yang pokok. Untuk memenuhinya, maka partisipasi warga harus didasari kebebasan tanpa tekanan dalam kemampuan berpartisipasi dan keingin berpartisipasi.
3. Pinsip-prinsip Pendidikan Berbasis Masyarakat
Menurut Michael W. Galbraith pendidikan berbasis masyarakat memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
• Self determination (menentukan sendiri). Semua anggota masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk terlibat dalam menentukan kebutuhan masyarakat dan mengidentifikasi sumber-sumber masyarakat yang bisa digunakan untuk merumuskan kebutuhan tersebut.
• Self help (menolong diri sendiri) Anggota masyarakat dilayani dengan baik ketika kemampuan mereka untuk menolong diri mereka sendiri telah didorong dan dikembangkaii. Mereka menjadi bagian dari solusi dan membangun kemandirian lebih baik bukan tergantung karena mereka beranggapan bahwa tanggung jawab adalah untuk kesejahteraan mereka sendiri.
• Leadership development (pengembangan kepemimpinan) Para pemimpin lokal harus dilatih dalam berbagai ketrampilan untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan proses kelompok sebagai cara untuk menolong diri mereka sendiri secara terus-menerus dan sebagai upaya mengembangkan masyarakat.
• Localization (lokalisasi). Potensi terbesar unhik tingkat partisipasi masyarakat tinggi terjadi ketika masyarakat diberi kesempatan dalam pelayanan, program dan kesempatan terlibat dekat dengan kehidupan tempat masyarakat hidup.
• Integrated delivery of service (keterpaduan pemberian pelayanan) Adanya hubungan antaragensi di antara masyarakat dan agen-agen yang menjalankan pelayanan publik dalam memenuhi tujuan dan pelayanan publik yang lebih baik.
• Reduce duplication of service. Pelayanan Masyarakat seharusnya memanfaatkan secara penuh sumber-sumber fisik, keuangan dan sumber dava manusia dalam lokalitas mereka dan mengoordinir usaha mereka tanpa duplikasi pelayanan.
• Accept diversity (menerima perbedaan) Menghindari pemisahan masyarakat berdasarkan usia, pendapatan, kelas sosial, jenis kelamin, ras, etnis, agama atau keadaan yang menghalangi pengembangan masyarakat secara menyeluruh. Ini berarti pelibatan warga masyarakat perlu dilakukan seluas mungkin dan mereka dosorong/dituntut untuk aktif dalam pengembangan, perencanaan dan pelaksanaan program pelayanan dan aktifitas-aktifitas kemasyarakatan.
• Institutional responsiveness (tanggung jawab kelembagaan) Pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yang berubah secara terus-menerus adalah sebuah kewajiban dari lembaga publik sejak mereka terbentuk untuk melayani masyarakat. Lembaga harus dapat dengan cepat merespon berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat agar manfaat lembaga akan terus dapat dirasakan.
• Lifelong learning (pembelajaran seumur hidup) Kesempatan pembelajaran formal dan informal harus tersedia bagi anggota masyarakat untuk semua umur dalam berbagai jenis latar belakang masyarakat.
Dalam perkembangannya, community-based education merupakan sebuah gerakan nasional di negara berkemang seperti Indonesia. community-based education diharapkan dapat menjadi salah satu fondasi dalam mewujudkan masyarakat madani (civil society). Dengan sendirinya, manajemen penndidikan yang berdasarkan pada community-based education akan menampilkan wajah sebagai lembaga pendidikan dari masyarakat. Untuk melaksanakan paradigma pendidikan berbasis masyarakat pada jalur nonformal setidak-tidaknva mempersyaratkan lima hal (Sudjana. 1984). pertama, teknologi yang digunakan hendaknya sesuai dengan kondisi dan situasi nyata yang ada di masyarakat. Teknologi yang canggih yang diperkenalkan dan adakalanya dipaksakan sering berubah menjadi pengarbitan masyarakat yang akibatnva tidak digunakan sebab kehadiran teknologi ini bukan karena dibutuhkan, melainkan karena dipaksakan. Hal ini membuat masyarakat menjadi rapuh. Kedua, ada lembaga atau wadah yang statusnya jelas dimiliki atau dipinjam, dikelola, dan dikembangkan oleh masyarakat. Di sini dituntut adanya partisipasi masyarakat dalam peencanaan, pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan pendidikan luar sekolah. Ketiga, program belajar yang akan dilakukan harus bernilai sosial atau harus bermakna bagi kehidupan peserta didik atau warga belajar dalam berperan di masyarakat. Oleh karena itu, perancangannya harus didasarkan pada potensi lingkungan dan berorientasi pasar, bukan berorientasi akademik semata.
Keempat, program belajar harus menjadi milik masyarakat, bukan milik instansi pemerintah. Hal ini perlu ditekankan karena bercermin pada pengalaman selama ini bahwa lembaga pendidikan yang dimiliki oleh instansi pemerintah terbukti belum mampu membangkitkan partisipasi masyarakat. Yang terjadi hanyalah pemaksaan program, karena semua program pendidikan dirancang oleh instansi yang bersangkutan. Kelima, aparat pendidikan luar sekolah/nonformal tidak menangani sendiri programnya, namun bermitra dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan. Organisasi-organisasi kemasyarakatan ini yang menjadi pelaksana dan mitra masyarakat dalam memenuhi kebutuhan belajar mereka dan dalam berhubungan dengan sumber-sumber pendukung program.
4. Pendidikan Berbasis Masyarakat untuk pembangunan masyarakat
Dalam upaya mendorong pada terwujudnya pendidikan nonformal berbasis masyarakat, maka diperlukan upaya untuk menjadikan pendidikan tersebut sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat. Dalam hal ini diperlukan pemahaman yang tepat akan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Pembangunan/pengembangan masyarakat, khususnya masyarakat desa merupakan suatu fondasi penting yang dapat memperkuat dan mendorong makin meningkatnya pembangunan bangsa, oleh karena itu pelibatan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan nonformal dapat menjadi suatu yang memberi makna besar bagi kelancaran pembangunan.
Pengembangan masyarakat, pengembangan sosial atau pembangunan masyarakat sebagai istilah-istilah yang dimaksud dalam pembahasan ini mengandung arti yang bersamaan. Pengembangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan, bila dibandingkan dengan daerah perkotaan jelas menunjukan suatu ketimpangan, sehingga memerlukan upaya yang lebih keras untuk mencoba lebih seimbang diantara keduanya. pengembangan masyarakat, pengembangan sosial atau pembangunan masyarakat tersebut menunjukkan suatu upaya yang disengaja dan diorganisasi untuk memajukan manusia dalam seluruh aspek kehidupannya yang dilakukan di dalam satu kesatuan Wilayah. Kesatuan wilayah itu bisa terdiri dari daerah pedesaan atau daerah perkotaan.
Upaya pembangunan ini bertujuan untuk terjadinya perubahan kualitas kehidupan manusia dan kualitas wilayahnya atau lingkungannya ke arah yang lebih baik. Agar pembangunan itu berhasil, maka pembangunan haruslah menjadi jawaban yang wajar terhadap kebutuhan perorangan, masyarakat dan Pemerintah baik di tingkat desa, daerah ataupun di tingkat nasional. Dengan demikian maka isi, kegiatan dan tujuan pengembangan masyarakat akan erat kaitannya dengan pembangunan nasional.
TR Batten menjelaskan bahwa pengembangan masyarakat ialah proses yang dilakukan oleh masyarakat dengan usaha untuk pertama-tama mendiskusikan dan menentukan kebutuhan atau keinginan mereka, kemudian merencanakan dan melaksanakan secara bersama usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka itu (Batten, 1961). Dalam proses tersebut maka keterlibatan masyarakat dapat digambarkan sebagai berikut. Tahap pertama, dengan atau tanpa bimbingan fihak lain, masyarakat melakukan identifikasi masalah, kebutuhan, keinginan dan potensi-potensi yang mereka miliki. Kemudian mereka mendiskusikan kebutuhan-kebutuhan mereka, menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan itu berdasarkan tingkat keperluan, kepentingan dan mendesak tidaknya usaha pemenuhan kebutuhan. Dalam identifikasi kebutuhan itu didiskusikan pula kebutuhan perorangan, kebutuhan masyarakat dan kebutuhan Pemerintah di daerah itu. Mereka menyusun urutan prioritas kebutuhan itu sesuai dengan sumber dan potensi yang terdapat di daerah mereka. Tahap kedua, mereka menjajagi kemungkinan-kemungkinan usaha atau kegiatan yang dapat mereka lakukan, untuk memenuhi kebutuhan itu. apakah sesuai dengan sumber-sumber yang ada dan dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan hambatan yang akan dihadapi dalam kegiatan itu. Selanjutnya mereka menentukan pilihan kegiatan atau usaha yang akan dilakukan bersama. Tahap ketiga, mereka menentukan rencana kegiatan, yaitu program yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa memiliki dikalangan masyarakat. Rasa pemilikan bersama itu menjadi prasarat timbulnya rasa tanggung jawab bersama untuk keberhasilan usaha itu. Tahap keempat ialah melaksanakan kegiatan. Dalam tahap keempat ini motivasi perlu dilakukan. Di samping itu komunikasi antara pelaksana terus dibina. Dalam tahap pelaksanaan ini akan terdapat masalah yang menuntut pemecahan. Pemecahan masalah itu dilakukan setelah dirundingkan bersama oleh masyarakat dan para pelaksana. Tahap kelima, penilaian terhadap proses pelaksanaan kegiatan, terhadap hasil kegiatan dan terhadap pengaruh kegiatan itu. Untuk kegiatan yang berkelanjutan, hasil evaluasi itu dijadikan salah satu masukan untuk tindak lanjut kegiatan atau untuk bahan penyusunan program kegiatan baru. Semua tahapan kegiatan itu dilakukan oleh masyarakat secara partisipatif. Pengembangan masyarakat yang bertumpu pada kebutuhan dan tujuan pembangunan nasional itu memiliki dua jenis tujuan. Tujuan-tujuan itu dapat digolongkan kepada tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dengan sendirinya mengarah dan bermuara pada tujuan nasional, sedangkan tujuan khusus yaitu perubahan-perubahan yang dapat diukur yang terjadi pada masyarakat. Perubahan itu menyangkut segi kualitas kehidupan masyarakat itu sendiri setelah melalui program pengembangan masyarakat. Perubahan itu berhubungan dengan peningkatan taraf hidup warga masyarakat dan keterlibatannya dalam pembangunan. Dengan kata lain tujuan khusus itu menegaskan adanya perubahan yang dicapai setelah dilakukan kegiatan bersama, yaitu berupa perubahan tingkah laku warga masyarakat. Perubahan tingkah laku ini pada dasarnya merupakan hasil edukasi dalam makna yang wajar dan luas, yaitu adanya perubahan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan aspirasi warga masyarakat serta adanya penerapan tingkah laku itu untuk peningkatan kehidupan mereka dan untuk peningkatan partisipasi dalam pembangunan masyarakat. Partisipasi dalam pembangunan masyarakat itu bisa terdiri dari partisipasi buah fikiran, harta benda, dan tenaga (Anwas Iskandar, 1975). Dalam makna yang lebih luas maka tujuan pengembangan masyarakat pada dasarnya adalah pengembangan demokratisasi, dinamisasi dan modernisasi (Suryadi, 1971).
Prinsip-prinsip pengembangan masyarakat yang dikemukakan di sini ialah keterpaduan, berkelanjutan, keserasian, kemampuan sendiri (swadaya dan gotong royong), dan kaderisasi. Prinsip keterpaduan memberi tekanan bahwa kegiatan pengembangan masyarakat didasarkan pada program-program yang disusun oleh masyarakat dengan bimbingan dari lembaga-lembaga yang mempunyai hubungan tugas dalam pembangunan masyarakat. Prinsip berkelanjutan memberi arti bahwa kegiatan pembangunan masyarakat itu tidak dilakukan sekali tuntas tetapi kegiatannya terus menerus menuju ke arah yang lebih sempurna. Prinsip keserasian diterapkan pada program-program pembangunan masyarakat yang memperhatikan kepentingan masyarakat dan kepentingan Pemerintah. Prinsip kemampuan sendiri berarti dalam melaksanakan kegiatan dasar yang menjadi acuan adalah kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat sendiri.
Prinsip-prinsip di atas memperjelas makna bahwa program-program pendidikan nonformal berbasis masyarakat harus dapat mendorong dan menumbuhkan semangat pengembangan masyarakat, termasuk keterampilan apa yang harus dijadikan substansi pembelajaran dalam pendidikan nonformal. Oleh karena itu, upaya untuk menjadikan pendidikan nonformal sebagai bagian dari kegiatan masyarakat memerlukan upaya-upaya yang serius agar hasil dari pendidikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas hidup mereka
Dalam hal ini perlu disadiri bahwa pengembangan masyarakat itu akan lancar apabila di masyarakat itu telah berkembang motivasi untuk membangun serta telah tumbuh kesadaran dan semangat mengembangkan diri ditambah kemampuan serta ketrampilan tertentu yang dapat menopangnya, dan melalui kegiatan pendidikan, khususnya pendidikan nonformal diharapkan dapat tumbuh suatu semangat yang tinggi untuk membangun masyarakat desanya sendiri sabagai suatu kontribusi bagi pembangunan bangsa pada umumnya.
sumber: https://uharsputra.wordpress.com/pendidikan/pendidikan-nonformal/

Perkembangan IPTEK dalam Kehidupan Sosial

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL



A.    Perkembangan Iptek
            Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek. sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.{mospagebreak} Dampak positif dan dampak negative dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang.
B. Hubungan  Iptek Dengan  Kehidupan Sosial
Dalam  abad  XX  IPTEK  berkembang  pesat berkat pemakaian alat-alat yang  makin sempurna,  sehingga  mendapat sebutan IPTEK modern. Kemajuan IPTEK  mendorong  majunya  teknologi  yang  makin dapat  memakmurkan  kehidupan manusia, karena tujuan  teknologi  memang diadakan untuk  kebutuhan  manusia.  Namun, di samping tujuan dapat tercapai,  terjadi pula dampak sampingan ( side-effect )  yang dapat mengganggu. Untuk  itu diupayakan  peningkatan kegunaan teknologi  dan memperkecil  dampaknya. Bila hal tersebut tercapai, maka kegiatan mempergunakan  teknologi  mamperoleh  nilai ekonomis  yang berarti. Misalnya,  pemakaian pesawat terbang  besar dan cepat memudahkan orang mencapai tujuan, tetapi  kejatuhannya  menimbulkan risiko besar. Jadi,  tujuan dapat dicapai dengan hasil maksimal, sementara dampaknya diperkecil.
Abraham  Harold Maslow   berbendapat,  bahwa manusia  adalah makhluk yang memiliki berbagai kebutuhan  yang digambarkan sebagai piramida. Landasannya lebar, makin ke atas   makin kecil. Kebutuhan pertama yang wajib dipenuhi manusia adalah  kebutuhan fisik yang juga dapat  disebut sebagai  kebutuhan primer ( basic needs ) : sandang, pangan, dan papan ( tempat tinggal ). Setelah kebutuhan fisik  terpenuhi, manusia perlu  keamanan  demi kelangsungan  hidupnya. Kemudian diperlukan  bermasyarakat  sebagai kehidupan  sosial selaku  homo socius. 
Manusia yang dapat lebih cepat dan banyak  memperoleh  kebutuhan hidupnya  merasa perlu  memperoleh  harga diri. Akhirnya  manusia  memerlukan aktualisasi  diri sebagai  tujuan tertinggi.  Keempat  tujuan terakhir, yaitu keamanan, pengakuan sosial, harga diri, dan aktualisasi  diri merupakan  kebutuhan psikis, yang dapat juga  disebut sebagai  kebutuhan  sekunder  ataupun tersier. Dari hari ke hari kebutuhan  manusia baik fisik maupun psikis   terus meningkat, secara kuantitatif  maupun kualitatif.
Pengetahuan teknologi ( technological  knowledge )  merupakan  pengetahuan mengenai  proses-proses  fisik yang  secara operasional  terwujud  dalam teknologi. Sehingga  kemampuan  berteknologi ( technological  capability )  merupakan  usaha untuk  menggunakan tenaga teknologi  secara efektif  yang dapat dicapai  melalui  upaya teknologis ( technological  effort ). Tujuan  positifnya  bagi manusia  yang akan dicapai, sementara  dampak  sampingan yang negatif  perlu diperkecil.
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi pertanian, sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik yang selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasannya.  Masyarakat memang banyak yang mengeluh dampak negatif dari teknologi, tetapi kegiatannya terus dilakukan karena tetap masih lebih banyak untung daripada ruginya.
C. Dampak  Perkembangan Iptek  Pada Kebutuhan Pokok
1.      Pangan
Pangan merupakan kebutuhan  pokok yang paling utama sebab tanpa pangan manusia  akan mati. Kelestarian hidupnya  terancam, dan manusia berusaha untuk menjauhkan diri dari  kematian. Alam menyediakan macam-macam kebutuhan  pangan untuk  diusahakan dengan teknologi, mula-mula sederhana, makin hari makin maju.
Di Indonesia  kebutuhan  pangan yang tradisional  dapat dipenuhi  sesuai dengan lingkungan  alamnya.  Di Indonesia  bagian barat  yang banyak  memperoleh  hujan,  padi yang setelah ditumbuk  menjadi beras  merupakan makanan pokok.
Sayuran  dan buah-buahan  merupakan pelengkap  kebutuhan makan.  Agar produktivitasnya  dapat lebih  tinggi, maka untuk kesuburan  tanaman  diberi pupuk.  Yang tradisional  adalah pupuk kandang yang alami ( hayati ), sedangkan yang modern  adalah pupuk buatan, produksi pabrik  yang makin dinilai mempunyai dampak  negatif  terhadap  kesehatan  manusia.  Bangsa asing  di Jakarta lebih suka mengkonsumsi  hasil pertanian yang memakai  pupuk alami daripada  pupuk pabrik. Hal itu  merupakan  kesempatan bagi pengusaha  pertanian modern  karena harga hasilnya jauh lebih tinggi daripada produksi  pertanian  biasa yang banyak memakai  pupuk pabrik.
Jumlah penduduk  terus meningkat,  sementara  itu tanaman bahan makanan mudah terganggu  penyakit, sehingga diperlukan usaha meningkatkan  hasil pertanian sekaligus  dapat menghindarkan tanaman dari penyakit. Caranya  dengan mempergunakan teknologi pertanian, terutama  dengan revolusi hijau ( green revolution ). Selain  benih unggul, perlu ditunjang oleh teknologi  penggarapan  tanah, pemeliharaan hasilnya  dan pengolahan.
2.      Sandang
Sandang  atau pakaian sekarang bukan lagi  sekedar  melindungi  tubuh terhadap  gangguan  cuaca,  melainkan  sudah meningkat  sebagai lambang  status sosial, lebih-lebih  sebagai  barang  dagangan.  Karena orang zaman  sekarang  tidak cukup memiliki dua stel  pakaian, lebih dari  dua jumlahnya  dan macam-macam  kegunaannya.
Dahulu pernah  orang memakai  kulit kayu  sebagai  pakaian, tetapi populasi penduduk jauh lebih pesat  daripada  tanaman penghasilnya.  Oleh karena itu,  dipergunakan kapas yang  memerlukan cara tanam  dan olah yang lebih tinggi  tekologinya.  Ini pun sekarang tidak dapat juga mencukupi  kebutuhan  manusia  akan sandang.  Sutra yang dihasilkan  oleh ulat   merupakan  bahan yang lembut dan  bagus yang dahulu pusatnya di Cina.  Sementara itu bangsa-bangsa di Timur Tengah  mempergunakan  bulu domba  yang menghasilkan  wol sebagai  bahan sandang  yang bagus.  Itu pun tidak cukup, sehingga  orang dengan teknologi  yang lebih maju  mempergunakan  serat sintesis baik yang  berasal dari  tanaman  yang diproses  secara kimiawi  menjadi benang ( rayon )  maupun dari bahan tambang  seperti batu bara atau minyak  bumi yang  diproses menjadi  polyester, poliprolin, atau polietilin. Kegiatan-kegiatan  yang sifatnya  positif  tersebut, sekaligus  diantisipasi segi  negatifnya. Bahan  sintesis  yang bersifat  plastik  jangan sampai  menimbulkan sampah plastik  dengan jalan  mengolahnya  kembali  atau mencari  bakteri yang mampu memakan bahan  plastik.
Manusia  seni ( Homo aestheticus )  menginginkan juga keindahan dalam soal sandang. Tradisi  menenun  dan membatik yang banyak  menghasilkan karya seni dilanjutkan sebagai barang kerajinan yang masih dilakukan dengan tangan. Karena dikerjakan dengan tangan  makan waktu  yang lama, berakibat harganya mahal. Karena pasarannya baik, maka orang berusaha  menghasilkan batik dengan sitem cap  ( bukan yang tulis ) yang pasarannya cukup baik. Sebagian produk batik di Indonesia  menjadi barang ekspor, tetapi tersaingi  negala lain seperti Malaysia sebagai negara industri yang makin maju.
3.      Papan
Papan  yang berarti  tempat tinggal pada mulanya  hanya sebagai tempat untuk memperoleh  rasa aman, terlindung dari gangguan cuaca atau  binatang, malahan  mungkin  dari manusia yang lain.  Rumah tradisional  yang dihasilkan dibuat dari bahan alami yang terdapat di sekitar tempat  tinggal.
Bahan bangunan  seperti daun  rumbia, ijuk, kayu ( sirap ), bamboo ( dopi ),  lalang  dipergunakan  orang untuk rumah  bahan atap. Dinding rumsanya bamboo,  kayu, pelepah, sedang untuk rumah  panggung, lantai rumah dibuat dari bamboo  atau  kayu. Bahan bangunan rumah tradisional  mudah dan cepat rusak (  sekitar 10 tahun ) karena cuaca atau  dimakan rayap, sehingga pada batas  waktu tertentu terkapsa  diperbaiki, bahkan diganti. Biasanya  cukup mahal, sehingga  secara ekonomis  merugikan.
Manusia  berusaha  memperoleh  tempat tinggal  yang aman dan nyaman. Untuk itulah dibangun  rumah yang bahan-bahannya  lebih tahan lama, dapat  puluhan bahkan ratusan tahun. Hasil  alam yang diolah disesuaikan dengan kebutuhan. Tanah liat  dijadikan genting, bahkan  tambang yang menghasilkan  seng dijadikan atap. Temboh rumah  dari bata yang diberi lapisan dengan  bahan semen, lantai  yang bahannya  dari semen  dalam wujud  tegel  atau keramik  menghasilkan  tempat tinggal yang kuat  dan lebih  tahan lama. Konsekuesinya,  harganya  lebih mahal.
D. Dampak  Dari Pembangunan  Indrustri
Menurut  Alfin  Toffler dalam bukunya  Gelombang  Ketiga (The Third Wave ), kegiatann manusia  untuk mencukupi  kebutuhannya  akan pangan  menimbulkan gelombang pertama  yang memakan  waktu sekitar  7.000  tahun.  Manusia berusaha  secara evolutif  dari food  gathering menjadi food  producing  dan tercukupilah kebutuhan  hidupnya  dari hasil pertanian.  Kebutuhan yang terus  meningkat secara  kualitatif  dan kuantitatif  mendorong  usaha mencukupi  kebutuhan  sekunder  yang dicukupinya  dalam gelombang  kedua berupa  kegiatan atau revolusi industri. Kegiatan yang dilakukan manusia  berkat makin banyak  pengalaman dan kecerdasan cukup makan waktu sekitar  dua abad saja.  Perubahan yang  mendasar terjadi : dari kehidupan  agraris  menjadi industrial. Dampaknya  dalam kehidupan makin meluas, urbanisasi, polusi, kehidupan sosial, dan lebih-lebih  ekonomi.
Urbanisasi  dalam pengetahuan lama dan sempit ( mikro )  merupakan perpindahan penduduk  dari pedesaan ke perkotaan. Terjadilah  perubahan-perubahan  pada para  urbanisan : dari petani  menjadi pekerja, dari berbahasa  daerah  ke bahasa nasional Indonesia, dari pola hidup yang  komunal menjadi individual. Budaya-budaya  daerah asing bertemu  dan membentuk  budaya  nasional sebagai  puncak-puncak.
Dampak industri yang  sangat terasa  dalam bidang  ekonomi. Pemakaian  mesin  menghasilkan  produksi  yang  melimpah. Produk  banyak  demikian  tidak tertampung  lagi  dalam pasaran  local  atau nasional, sehingga  harus disalurkan  ke pasar  internasional.  Demi kelancaran  pemasaran,  para kapitalis  modern  mempengaruhi  politik pemerintahannya.  Mendesak  agar pemerintah  mendukung usahanya  mencari atau  merestui  pasaran  di negara lain,  bila perlu  dengan dukungan militer yang kers. Timbullah  imperialisme  modern yang menitikberatkan kegiatannya  dalam  bidang ekonomi setelah  terjadi revolusi  industri.
Di samping  mencari daerah pemasaran, juga dilakukan usaha memperoleh bahan mentah  yang murah.  Cara demikian menyebabkan  keuntungan kaum kapitalis  yang didukung pemerintah yang  imperialis memperoleh  keuntungan yang sangat besar.  Bahan mentahnya murah dibeli,  hasil industrinya  dijual mahal ( berkat  teknologinya  yang lebih baik ). Contohnya  paling terkenal  adalah imperialis  Inggris  sebelum Perang Dunia I : dari India  sebagai jajan dibeli kapas dan di negeri  itu juga  tekstil  dengan harga yang cukup bersaing  terhadap  kerajinan tenun.
E.  Dampak  Iptek  Dalam Bidang  Komunikasi
Sebelum dipergunakan alat-alat komunikasi yang elektronik, manusia berkomunikasi secara alami. Manusia berhadapan  muka ( face to face ) berbicara dalam keakraban  untuk jarak lebih jauh dengan  tanda-tanda  seperti dengan  kentongan, tanda morse, atau memakai  bendera.
Setelah  manusia menemukan alat komunikasi  elektronik yang diawali  dengan penemuan  telepon oleh Alexander  Graham Bell  ( 1847-1922 )  komunikasi  secara tatap muka seperti  hilang. Hanya  suara yang terdengar. Mudah-mudahan pesawat  telepon yang juga dilengkapi  dengan gambar dapat  kembali menempatkan komunikasi yang akrab.  Sarana komunikasi  dengan radio dan televisi  dalam wujud  bentuk berita  menyebabkan  manusia mengetahui  juga berita  tentango orang atau  bangsa lain.  Pemakaian  telepon,  radio telah ada di Indonesia  sejak zaman  Belanda,  tetapi televisi  baru ada tahun 1962  dan hanya  dimiliki oleh Pemerintah.  Sejak tahun 1989 di Indonesia  telah ada lima stasiun  televisi swasta.
Komunikasi  melalui telepon mengalami beberap  kali kemajuan. Pada mulanya  telepon  mempergunakan kawat sebagai  sarana penghubungnya dan diperlukan orang sebagai pengatur  ( operator ).  Kemudian  ada telepon  otomat yang tidak memerlukan operator. Sekarang orang dengan muda dapat berhubungan dengan telepon  melalui satelit. Indonesia  memiliki Palapa yang dikendalikan  melalui stasiun Bumi  di Cibinong.
Komunikasi  secara tertulis  yang tradisional  dilakukan dengan surat. Yang modern  telah mempergunakan telegram, teleks,  facsimile yang bekerjanya jauh lebih cepat. Komunikasi dengan cara-cara tersebut di atas praktis memberikan nilai positif bagi manusia. Hanya biaya  yang relatif  lebih mahal yang harus ditanggung. Hal-hal yang negatif  praktis tidak ada. Suatu sumbangan besar bagi  kesejahteraan manusia.
F. Dampak  Iptek  Terhadap  Kesehatan
Penyakit  berupa kuman  secara  ekologi  memang harus ada di Bumi. Kalau tidak ada, dunia  akan penuh dengan  makhluk hidup  yang pada akhirnya  Bumi tidak mampu lagi mendukung kehidupan manusia. Ada  sejumlah penyakit  yang menular, sehingga membahayakan  masyarakat,  di antaranya  malaria, kolera, cacar,  paru-paru, frambusia,  dan kelamin. Sekarang  yang menakutkan  adalah AIDS ( Acquired  Immmunodeficiency syndrome ), yaitu  penyakit  akibat manusia  kehilangan  kekebalan tubuh  dan sampai sekarang  belum diperoleh  obatnya  yang mujarab.  Penularannya  terutama  melalui hubungan  kelamin, jarum suntik  yang tidak  steril lagi  setelah dipergunakan  oleh penderita AIDS.
Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi, setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia secara manual.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri.
G.Kesimpulan Dan Saran
   Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) banyak memberikan manfaat bagi kehidupan sosial masyarakat. IPTEK sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, diantaranya:
a.             IPTEK pada  kebutuhan  pokok
b.            IPTEK pada pengembangan industri
c.            IPTEK pada  bidang  komunikasi
d.             IPTEK pada  bidang  kesehatan
            Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
      Adanya  Ilmu pengetahuan dan Teknologi  ( IPTEK ) adalah  buah pikiran manusia, manusia mengelola untuk  kemaslahatan  hidupnya. Dengan  cara meneliti,  mengembangkan, dan mengkaji  objek  penelitian sesuai dengan  keperluannya.  Untuk itu, kita semua  harus  mengenalkan IPTEK sebagai  bekal kemajuan hidupnya.  Kita harus mencitakan  alat-alat yang  bermanfaat  bagi kehidupan  sosial, melalui  IPTEK. Dan satu hal yang penting bagi  dalam mengembangkan  ITPEK kita harus  mengembangkan  ilmu pengetahuan yang ramah lingkungan untuk mengurangi   negatif  dari sebuah  teknologi.
sumber : http://cumi2kering.blogspot.com/2012/03/dampak-perkembangan-iptek-terhadap.html